Terbium (Tb): Teknologi Pendinginan Magnetik, Bahan Penyimpanan Magneto-Optik, Aditif NdFeB Berkinerja Tinggi
Terbium adalah logam putih keperakan yang dapat ditempa dengan titik leleh 1356°C, titik didih 3230°C, kerapatan 8,22 g/cm³. Bersifat magnetik pada suhu ruangan. Secara alami terdapat dengan satu isotop stabil dan 20 isotop radioaktif. Kisi kristal heksagonal. Larut dalam asam encer, bereaksi lambat dengan air. Sangat reaktif. Harus disimpan dalam gas inert atau wadah vakum.
Aplikasi
Seri Produk
Produk |
Kode Produk |
Data Keselamatan |
Data Teknis |
Terbium 99.9% |
ET-TBM-01 |
Terbium.pdf | Terbium Metal 99.9.pdf |
Terbium 99.99% |
ET-TBM-02 |
Terbium Metal 99.99.pdf |
Kata Sinyal | Bahaya |
Pernyataan Bahaya | H228 |
Kode Bahaya | N/A |
Kode Risiko | N/A |
Pernyataan Keselamatan | N/A |
Nomor RTECS | N/A |
Informasi Transportasi | N/A |
WGK Jerman | 3 |
Spesifikasi Pengemasan
Metode Produksi
Setelah memisahkan terbium dari logam tanah jarang lainnya melalui pertukaran ion/ekstraksi pelarut, reduksi metalotermik menyiapkan terbium logam. Tidak seperti reduksi kalsium, reduksi litium terjadi dalam fase gas. Reaktor reduksi litium memiliki dua zona pemanasan, menggabungkan reduksi dan distilasi. TbCl₃ anhidrat ditempatkan dalam wadah titanium atas (juga berfungsi sebagai ruang distilasi), dengan logam litium dalam wadah bawah. Wadah baja tahan karat dievakuasi hingga 7Pa sebelum pemanasan. Pada suhu 1000°C, uap TbCl₃ bereaksi dengan uap litium, mengendapkan partikel terbium dalam wadah bawah. Pasca-reaksi, hanya wadah bawah yang dipanaskan untuk mendistilasi LiCl ke atas. Proses 10 jam membutuhkan litium murni 99,97% dan TbCl₃ anhidrat yang didistilasi ganda.
Kirim pertanyaan Anda langsung ke kami